SESI 7 :

Wanita Yang Mengelola Keuangan Keluarga

Ketidakharmonisan rumah tangga atau pertengkaran suami istri sering kali disebabkan oleh ketidakmampuan para istri dalam mengelola harta atau keuangan keluarga.

Maka penting bagi kita para wanita untuk belajar mengelola keuangan keluarga dengan benar, agar dapat dipercaya suami seperti yang tercantum dalam Amsal 31 ayat 11 yang mengatakan, “Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan”, dan dapat mengurangi masalah keluarga yang disebabkan karena keuangan, tetapi juga membuat kita jadi dapat merdeka dalam keuangan. Prinsip yang harus diingat adalah kita hanya sebagai pengelola dari segala yang Tuhan punya, seperti yang tercantum di Mazmur 24 : 1 “Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.”

I. PERSYARATAN SEORANG PENGELOLA YANG BAIK

A. MEMBERIKAN PERPULUHAN

Maleakhi 3 : 10 – 11

Langkah pertama menuju pemeliharaan kecukupan keluarga adalah memberi kepada Allah apa yang menjadi hak-Nya terlebih dahulu.

Pikirkanlah, mana yang lebih besar ?

  • 90% + Allah atau

  • 100% tanpa Allah

Apakah pilihan kita?

B. PUNYA PRIORITAS

Miliki prioritas untuk setiap pengeluaran yang kita lakukan.

C. HINDARI BERHUTANG YANG BERAT

Berhutang berat membuat kita juga berat mengelola keuangan ,punya setumpuk kewajiban yang harus dilunasi, dan harus punya extra penghasilan untuk melunasi kewajiban tersebut.

D. PUNYA TABUNGAN

Mulai menabung dengan sedikit uang ketimbang menunggu sampai uang terkumpul banyak tapi malah tak pernah memulainya.

II. MEMBUAT ANGGARAN KEUANGAN KELUARGA

A. Manfaat membuat anggaran keuangan

  1. Dengan anggaran memudahkan kita mengelola (tau prioritas mana yang harus diambil)

  2. Dengan anggaran memudahkan kita menentukan pengeluaran

  3. Dengan anggaran mencegah kita berhutang

  4. Dengan anggaran mendorong kita menabung

  5. Dengan anggaran mengurangi stres

B. Kiat membuat anggaran keluarga

  1. Tulis dan catat semua penghasilan keluarga

  2. Tulis dan catat semua pengeluaran bulanan keluarga

  3. Hitung selisih penghasilan terhadap pengeluaran

  4. Analisa anggaran keuangan yang sudah dibuat

a.) Bila terjadi defisit karena pengeluaran lebih besar daripada penghasilan, harus segera diperbaiki pola pengeluaran yang ada hingga terjadi surplus yang memadai.

Untuk memperbesar surplus bisa dengan 2 cara :

  • Memperbesar penghasilan

  • Memangkas pos-pos pengeluaran tertentu

b.) Bila kita berada dalam kondisi terbelit hutang, maka kita harus mengurangi beban hutang dengan mengusahakan mendapat surplus yang lebih besar atau extra penghasilan.

c.) Bila kita sudah berhasil menciptakan surplus, itu berarti saatnya jalan terbuka untuk menabung dan investasi jangka pendek atau jangka panjang bagi target masa depan.


Mari belajar membuat anggaran keluarga dan Selamat mencoba.

pertanyaan diskusi
1.) Apakah Anda sudah pernah membuat Anggaran Keuangan Keluarga ? 2.) Solusi apakah yang Anda temukan setelah membuat Anggaran Keuangan Keluarga ? Nama : E-mail Kirim