MONDAY MANNA  Devotional
28 -JUL 2025 | VOL.78

Keunggulan Hidup Berintegritas

Suatu hari, saya menemukan dompet di pinggir jalan. Sebagai orang yang berintegritas murni, tentu saya melakukan hal yang benar.  Saya berbalik, langsung masuk ke cafe, duduk dan berdoa: “Tuhan, jika itu kehendak-Mu… biarlah ada uang tunai di dalamnya.” (Hanya bercanda—saya kembalikan ke pemiliknya… setelah memeriksa seberapa besar integritas saya tersisa.)

Integritas tidak diuji saat pilihannya mudah. Integritas diuji saat tidak ada yang tahu… kecuali TuhanIntegritas bukan hanya menjadi orang yang bermoral baik atau menghindari kebohongan—meskipun hal-hal itu termasuk di dalamnya. 

Pada intinya, integritas dalam Kristus berarti menjadi pribadi yang utuh, tidak terbagi, dan konsisten dalam hati, pikiran, dan tindakan sesuai dengan pribadi Tuhan Yesus……. Wah bukan sehari terus jadi tetapi sebuah perjalanan keintiman.

Akar kata Ibrani untuk integritas (תֹּם tom, “tome”) yang artinya keutuhan, tak bercela, dan kelurusan moral. Dalam Kristus, integritas berarti kehidupan batin kita selaras dengan kebenaran Allah, tindakan kita mencerminkan kebenaran-Nya, dan motivasi tersembunyi kita tunduk kepada kekuasaan-Nya sebagai Tuhan. Ini bukan hanya tentang apa yang kita lakukan ketika dilihat orang lain, tetapi siapa kita ketika hanya Tuhan Yesus yang melihat—dan Dia selalu melihat.

 “Apa yang kita miliki di hadapan Allah, itulah kita yang sesungguhnya.” — Thomas à Kempis

Thomas à Kempis  menangkap inti dari integritas Kristen: integritas bukan berakar pada reputasi, melainkan pada hubungan kita dengan Kristus. Tuhan  tidak memanggil kita untuk menjadi sempurna dengan kekuatan kita sendiri—Ia memanggil kita kepada pengudusan melalui melibatkan pribadi Roh Kudus dalam segala prilaku  (1 Tesalonika 4:3). 

Integritas kita bukan berasal dari kebenaran diri sendiri, melainkan dari kebenaran Kristus yang diberikan kepada kita (2 Korintus 5:21). Jonathan Edwards mengingatkan kita bahwa “Kasih Kristen yang sejati... adalah kasih yang rendah hati dan dari hati yang hancur.” 

Integritas dimulai dari kerendahan hati—mengakui ketidakkonsistenan kita, beristirahat dalam anugerah, dan bertumbuh dalam kekudusan. John Owen menyatakan dengan tegas: “Orang yang berdoa sebagaimana seharusnya, akan berusaha hidup sebagaimana ia berdoa.” 

Dengan kata lain, iman yang sejati mengubah kita dari dalam ke luarYesus tidak pernah berkata, “Berbahagialah mereka yang tampak paling rapi dan terlatih.” Dia berkata, “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” (Matius 5:8).

Jadi, lain kali ketika kita  tergoda untuk “mencuri sepotong kue” sebagai contoh. ingatlah: Integritas bukan soal siapa yang melihat, tapi siapa kamu sedang menjadi.

Saat ujian, seorang murid berbisik, “Tuhan, tolong bantu aku mengingat apa yang tidak aku pelajari.”

Temannya mencondongkan badan dan berkata, “Bro, itu bukan doa — itu percobaan curang.”

Kita sering ingin pertolongan ilahi, tapi tidak selalu mau menerima disiplin ilahi. Integritas berarti melakukan hal yang benar sebelum krisis datang -bukan minta Tuhan menyelamatkan kita dari masalah yang kita buat setelah kita malas belajar!

Tuhan tidak hanya melihat nilai ujian kita. Dia menilai hati kita. Dan berbeda dengan guru, Dia tidak bisa ditipu. 

Seorang Bos bertanya: “Kenapa kamu kerja lembur kemarin?”

Karyawan: Karena saya ingin menunjukkan integritas dengan menyelesaikan semuanya dengan benar.”

Bos: “Wah, bagus! Lalu bagaimana dengan hari-hari kamu pulang lebih awal?” 

Karyawan: “Yah… integritas itu soal melakukan hal yang benar ketika memang penting!” 

Integritas berarti konsisten — bukan hanya pada hari-hari yang mudah atau nyaman!

Seorang suami berkata: “Sayang, aku harus jujur. Aku sudah makan sepotong kue terakhir.”

Istri: “Aku menghargai integritasmu... tapi kenapa kamu nggak sisakan aku sepotong?”

Suami: “Integritas berarti jujur, tapi pernikahan berarti berbagi konsekuensinya!” 

Integritas dalam pernikahan adalah tentang kejujuran dan kerja sama—meski sedang ketahuan!

Semangat ber-integritas  dan milikilah Roh Kudus dan saudara-saudara seiman yang menjadi mabi untuk menyadarkan saat kita tidak ber-integritas. Bahkan kita rindu alam dan ciptaan Tuhan yang lain bisa menyadarlan kita juga.

Amin!


21 -JUL 2025 | VOL.77

Bijak Dalam Perkataan


 


Tuhan Yesus Memberkati,


14 -JUL 2025 | VOL.76

Menggunakan Waktu Dengan Efektif


 


Tuhan Yesus Memberkati,


07-JUL 2025 | VOL.75

Mentalitas Tahan Banting


 


Tuhan Yesus Memberkati,


JAN  |  FEB MAR  |  APR  |  MAY  |  JUN  |  JUL  |  AUG  |  SEP  |  OCT  |  NOV  |  DEC  |